Jadi tahun 2016 ini Honda Brio dibagi menjadi dua model
saja, yaitu Honda Brio Satya dan Brio RS. Setiap model dibagi lagi menjadi
beberapa tipe, yaitu:
Honda Brio Satya:
- Satya Tipe S Manual Transmission (Rp. 129,6 juta)
- Satya Tipe E Manual Transmission (Rp. 134,6 juta) dan CVT
(Rp. 149,6 juta)
Honda Brio RS:
- Brio RS Manual transmission (Rp. 159,7 juta)
- Brio RS CVT (Rp. 174,7 juta)
Selisih antara Brio Satya S dengan E MT adalah lima juta
rupiah, dengan lima juta rupiah apakah perbedaannya signifikan? Fitur yang
paling mencolok adalah adanya rear wiper, foglamp, dan auto door lock, double
DIN HU, tilt steering switch pada Brio Satya E, sedangkan pada Brio Satya S
fitur itu tidak ada semua.
Jadi apakah worth it, penambahan lima juta untuk fitur-fitur
tersebut pada Brio Satya E? IMHO YES!!! rear wiper penting untuk visibiltas ke
belakang saat Brio terguyur hujan, foglamp cahayanya lebih baik untuk menembus
kabut, auto door lock safety feature yang kita tunggu-tunggu sejak zamannya
Brio CBU, dan tilt steering kerasa banget penting saat kita ingin mengubah
posisi kenyamanan saat driving. Jadi saran ane, kalo mau beli Brio Satya,
lupakan Brio Satya S dan langsung ambil Brio Satya E. Cuma lima juta!!!
Kalo untuk Brio Satya E MT atau CVT, itu semua tergantung
kebutuhan rekan, jika ingin kontrol performa yang lebih, pilihlah Brio Satya E
manual transmission. Tapi kalo ingin kemudahan, terutama jika rekan tinggal di
kota macet, pilih Brio Satya E dengan transmisi CVT. Asli, pegel mainin kopling
di jalanan yang macet. Harga naik Rp. 15 juta untuk menebus transmisi anti
repot ini + sistem rem ABS dan EBD.
No comments:
Post a Comment